PEDOMAN
DASAR PIJAT BAYI
Yang istimewa dari pijat bayi
- Teknik pijat bayi sangat mudah dipelajari. hanya dalam waktu sekitar 15 menit setiap orang tua sudah dapat menguasainya.
- Setelah teknik-teknik dasar selesai dipelajari, pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan bayi itu sendiri maupun pemijatnya.
- Tidak ada teknik atau cara pijat yang baku, setiap individu dapat melakukan sesuai teknik, cara, dan keinginnya sendiri.
- Urutan pemijatan juga dapat disesuaikan secara individual.
Pijat bayi menjadi sangat berarti dan bermanfaat
apabila dilakukan oleh ibu atau ayah dengan disertai oleh penyaluran kasih
sayang bayinya.
A.
Ayahpun dapat berperan
Dewasa
ini banyak para ayah yang ingin berperan dlam merawata bayinya, meskipun pada
umumnya mereka hanya memiliki waktu yang sangat terbatas. Mungkin para ayah
hanya memiliki waktu pada sore hari atau pada hari minggu saja. Di samping
keterbatasan waktu, beberapa ayah kadang merasa canggung untuk ikut merawat
bayinya sehingga merasa terhambat untuk berperan. Agar seorang ayah tidak segan
untuk memulai peran merawat bayinya, dorongan ekstra pada ayah sangat
diperlukan.
Pijat
adalah bentuk upaya unutk pemeliharaan kesehatan yang biasanya sangat disenangi
para ayah. Dengan melakukanpemijatan akan terbuka kesempatan akan terbuka
kesempatan bagi seorang ayah untuk menjalin kontrak batin dengan bayinya.
Para
ayah yang pernah melakukan pemijatan pada bayinya akan mengingat hal tersebut
sebagai pengalaman yang sangat menyenangkan dan membanggakannya. Penelitian di
Australia membuktikan bahwa bayi yang dipijat oleh ayahnya, mempunyai
kecenderungan berat badannya naik dan hubungan dengan ayah menjadi lebih baik,
apabila dibandingkan dengan bayi yang tidak dipijat. Bahkan bayi-bayi yang
dipijat sejak usia 4 minggu, pada waktu mencapai usia 12 minggu akan lebih responsif,
seperti lebih menyapa ayahnya dengan kontak mata, lebih banyak tersenyum, lebih
banyak bersuara, lebih banyak menggapai, lebih cepat mempelajari lingkungan dan
lebih tanggap, apabila dibandingkan dengan bayi yang tidak dipijat.
B.
Nenek dan kakek juga dapat memijat si kecil
Pada
salah satu penelitian, sekelompok “kakek dan nenek” dengan sukarela memijat
bayi-bayi terlantar yang berusia antara 3 – 18 bulan. Ternyata dari kegiatan
itu para kakek dan nenek banyak mendapat keuntungan. Ketegangan dan depresi
mereka menjadi berkurang. Selain itu, rasa percaya diri mereka meningkat,
denyut nadi menjadi lebih rendah, hidup lebih rileks, dan cara hidup mereka
berubah sehingga kunjungan ke dokter berkurang dan dapat lebih banyak melakukan
hubungan sosial.
Jadi,
kakek dan nenek memang dapat melakukan pemijatan pada cucunya, bahkan
seringkali lebih trampil dan sensitif dalam pelaksanannya. Ini mungkin karena
mereka telah memiliki pengalaman ketika menangani anak-anaknya dahulu.
C.
Cara pemijatan untuk berbagai kelompok
umur
1.
Bayi umur 0 – 1 bulan
Untuk
bayi umur 0 – 1 bulan, disarankan hanya diberi gerakan yang lebih mendekati
usapan-usapan halus. Perlu diingat bahwa sebelum tali pusat bayi lepas
sebaiknya tidak dilakukan pemijatan di daerah perut.
2.
Bayi umur 1 – 3 bulan
Unutk
bayi umur 1 – 3 bulan, disarankan diberi gerakan halus disertai tekanan ringan
dalam waktu yang lebih singkat.
3.
Bayi umur 3 bulan sampai 3 tahun
Untuk
bayi umur 3 bukan – 3 tahun, disarankan agar seluruh gerakan dilakukan dengan
tekanan dan waktu yang lebih meningkat. Total waktu pemjatan disarankan sekitar
15 menit.
Lumurkan
sesering mungkin minyak atau baby oil atau lotion yang lembut sebelum dan
selama pemijatan. Setelah itu, lakukanlah gerakan pembukaan berupa sentuhan
ringan di sepanjang sisi muka bayi atau usaplah rambutnya. Gerakan pembuka ini
untuk memberitahukan bahwa waktu pemijatan akan dilakukan padanya.
Pemijtan
sebaiknya dimulai dari kaki bayi, sebab umumnya bayi lebih menerima apabila
dipijat pada daerah kaki. Permulaan seperti ini akan memberi kesempatan pada
bayi untuk membiasakan dipijat sebelum bagian lain disentuh. Itu sebabnya,
urutan pemijatan bayi dianjurkan dimulai dari bagian kaki, kemudian perut,
dada, tangan, muka, dan dan diakhiri pada bagian punggung.
Urutan pijat bayi
1. Kaki
a.
Perahan
cara India
©
Peganglah kaki bayi pada pangkal paha seperti
meukul softball, kemudian gerakkan tangan ke pergelangan kaki secara bergantian,
seperti memerah susu.
Atau,
©
Dengan arah yang sama, gunakan kedua tangan
secara bersamaan, dimulai dari pangkal paha dengan gerakan memeras, memijat,
dan memutar kedua kaki bayi secara lembut.
b.
Perahan
cara Swedia
©
Peganglah kaki bayi pada pergelangan kaki,
gerakkan tangan seacara bergantian dari pergelangan kaki ke pangkal paha.
Atau,
©
Gunakan kedua tangan secara bersamaan ke arah
yang sama dimulai dari pergelangan kaki, dengan gerakan memeras, memijat, dan
memutar lembut kaki bayi.
2. Telapak kaki
©
Urutlah telapak kaki bayi dengan kedua ibu jari
secara bergantian, dimulai dari tumit kaki menuju ke jari.
Atau,
©
Buatlah lingkaran-lingkaran kecil denga kedu
aibu jari secara bersamaan pada seluruh telapak kaki dimulai dari tumit.
3. Jari
©
Pijatlah jari-jari kaki satu persatu dengan
gerakan memutar menjaui telapak kaki dan diakhiri dengan tarikan lembut pada
setiap ujung jari.
4. Punggung kaki
©
Dengan kedua ibujari, buatlah lingkaran di
sekitar kedua mata kaki sebelah dalam dan luar.
©
Kemudian urutlah seluruh punggung kaki dengan
kedua ibu jari secara bergantian dari pergelangan kaki ke arah jari.
Atau,
©
Buatlah gerakan membentuk lingkaran-lingkaran
kecil dengan kedua ibu jari secara bersamaan, dari daeran mata kaki ke jari
kaki.
a.
Gerakan
menggulung
Pegang
pangkal paha dengan kedua tangan Anda, kemudian buatlah gerakan menggulung dari
pangkal paha menuju pergelangan kaki.
b.
Gerakan
akhir
Setelah
gerakan a sampai f dilakukan pada kaki kanan dan kiri dapat dilakukan gerakan
akhir berikut.
Rapatkan
kedua kaki bayi, lalu letakkan kedua tangan Anda secara bersamaan pada pangkal
paha, kemudian usap dengan halus kedua kaki bayi dari atas ke bawah.
5. Perut
Catatan
:
Untuk
pemijatan di bagian perut hindari pemijatan pada tulang rusuk atau ujung tulang
rusuk.
- Mengayuh pedal sepeda
©
Lakukan gerakan pada perut bayi seperti mengayuh
pedal sepeda, dari atas ke bawah perut, bergantian denga tangan kanan dan kiri.
- Menekan perut
©
Tekuk kedua lutut bayi bersamaan dengan lembut
ke permukaan perut bayi.
©
Dapat juga secara bergantian, dimulai dengan
lutut kanan dan dilanjutkan dengan lutut kiri.
- Bulan – matahari
©
Buatlah lingkaran dengan ujung-ujung jari tangan
kana mulai dari perut sebelah kanan bawah (daerah usus buntu) sesuai arah jarum
jam, kemudian kembali ke daerah kanan bawah (seperti bentuk bulan), diikuti
oleh tangan kiri yang selalu membuat bulatan penuh (seperti bentuk matahari).
- Jam
©
Cara lain adalah dengan membayangkan ada gambar
lingkaran jam pafa perut bayi. Perut bayi bagian paling atas dianggap jam 12,
bagian paling bawah perut dianggap jam 6, lalu buat gerakan berikut :
©
Buat lingkaran searah jarum jam dengan tangan
kanan Anda dibantu dengan tangan kiri dimulai pada jam 8 (di daerah usus
buntu).
- Gerakan I love you
“I”
©
Pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas
ke bawah dengan menggunakan jari-jari tangan kanan seolah membentuk huruf “I”.
“LOVE”
©
Bentuklah huruf “L” terbalik, dengan melakukan
pemijatan dari kanan atas perut bayi ke kiri atas kemudian dari kiri atas ke
kiri bawah.
“YOU”
©
Bentuklah huruf “U” terbalik, dimulai dari kanan
bawah (daerah usus buntu) ke atas kemudian ke kiri, ke bawah, dan berakhir di
perut kiri bawah.
- Gelembung
©
Letakkan ujung-ujung jari pada perut bayi di
bagian kanan bawah dan buatlah gerakan dengan tekanan sesuai arah jam dari
kanan bawah ke kiri bawah guna memindahkan gelembung-gelembung udara.
6. Dada
a.
Buku tua
©
Dengan kedua telapak tangan buatlah gerakan dari
tengah dada ke samping luar seolah sedang meratakan kertas pada buku tua.
b. Jantung besar dan kupu-kupu
©
Buatlah gerakan yang membentuk gambar jantung
dengan meletakkan ujung-ujung jari kedua tangan Anda di ulu hati.
©
Setelah itu, buatlah gerakan ke atas sampai di
bawah leher, kemudian ke samping di atas tulang selangka, lalu ke bawah kembali
ke ulu hati seolah membuat gambar jantung, gerakan dilanjutkan dengan membuat
gambar kupu-kupu. Dimulai dengan tangan kanan yang memijat menyilang dari ulu
hati ke arah bahu kanan, dan kembali ke ulu hati, kemudian dengan tangan kiri
ke bahu kiri, dan kembali ke ulu hati.
c.
Jantung kecil
©
Buatlah gerakan seperti gambar jantung kecil di
sekitar puting susu.
d.
Burung kecil
©
Buatlah gerakan seolah membuat gambar jantung
besar hingga ke tepi selangka.
©
Kemudian dengan jari-jari tangan yang
diregangkan buatlah gerakan seolah membuat gambar sayap burung kecil, dimulai
dari samping dada ke atas.
7. Tangan
a.
Perahan
cara India
Perahan
cara India bermanfaat untuk relaksasi otot dan arahnya menjauhi tubuh.
©
Peganglah lengan bayi dengan kedua telapak
tangan mulai dari pundak, seperti memegang pemukul softball.
©
Gerakkan tangan kanan dan kiri ke bawah secara
bergntian dan berulang-ulang seolah memerah susu sapi.
Atau,
©
Dengan kedua tangan lakukan gerakan memeras,
memijat, memutar secara lembut pada lengan bayi mulai dari pundak ke
pergelangan tangan.
b.
Perahan
cara Swedia
©
Pijatan dimulai dari pergelangan tangan ke arah
badan untuk mengalirkan darah ke jantung dan paru-paru.
©
Gerakkan tangan kanan dan kiri secara
bergantian, mulai dari pergelangan ke arah pundak.
Atau,
©
Dengan kedua tangan lakukan gerakan memeras,
memutar, dan memijat secara lembut pada lengan bayi mulai dari pergelangan
tangan ke pundak.
8. Telapak tangan
©
Dengan kedua ibu jari, pijatlah telapak tangan
seolah membuat lingkaran-lingkaran kecil dari pergelangan tangan ke arah
jari-jemari. Sedangkan keempat jari lainnya memijat punggung tangan.
9. Jari
©
Pijat jari bayi satu per satu menuju ujung jari
dengan gerakan memutar.
©
Akhiri gerakan ini dengan tarikan, lembut pada
tiap ujung jari.
a.
Jari
gerakan menggulung
©
Peganglah lengan bayi bagian atas/bahu dengan
kedua telapak tangan.
©
Bentuklah gerakan menggulung dari pangkal lengan
menuju pergelangan tangan/jari-jari.
b.
Gerakan
akhir
Setelah
gerakan a sampai e dilakukan pada tangan kanan dan kemudian tangan kiri bayi,
lalu lakukan gerakan berikut :
©
Rapatkan kedua lengan bayi pada badannya, usap
dengan lembut kedua lengan bayi dengan kedua tangan Anda secara bersamaan mulai
dari pundak sampai ke pergelangan tangan.
10. Muka
a.
Membasuh
muka
©
Tutuplah wajah bayi dengan kedua telapak tangan
Anda dengan lembut sambil berbicara pada bayi secara halus.
©
Gerakkan kedua tangan Anda ke samping pada kedua
sisi wajah bayi seperti gerakan membasuh muka.
11.
Dahi
: meyetrika dahi
©
Letakkan jari-jari kedua tangan Anda pada
pertengahan dahi.
©
Tekan jari-jari Anda dengan lembut mulai dari
tengah dahi bayi ke arah samping kanan dan kiri seolah menyeterika dahi.
©
Setelah itu, gerakkan ke bawah ke daerah pelipis
dan buatlah lingkaran-lingkaran kecil di pelipis kemudian gerakkan ke arah
dalam melalui daerah pipi di bawah mata.
12.
Alis
: menyetrika alis
©
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua
alis mata.
©
Lalu pijat bagian atas mata/alis mulai dari
tengah ke samping seperti menyeterika alis.
13.
Hidung
: senyum pertama
©
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua
alis.
©
Tekankanlah ibu jari Anda dari pergelangan kedua
alis turun melaui tepi hidung ke arah pipi kemudian gerakkan ke samping dan ke
atas seolah membuat bayi tersenyum.
14.
Rahang
atas : senyum kedua
©
Letakkan kedua ibu jari Anda pada pergelangan
rahang atas atau di atas mulut di bawah sekat hidung.
©
Gerakkan kedua ibu jari Anda dari tengah ke
samping dan ke atas ke daerah pipi seolah membuat bayi tersenyum.
15.
Dagu/rahang
bawah : senyum ketiga
©
Letakkan kedua ibu jari Anda di tengah dagu.
©
Tekankan dua ibu jari pada dagu, lalu gerakkan
dari tengah ke samping kemudian ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
16. Belakang telinga
©
Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua
tangan Anda dari belakang telinga kanan dan kiri ke tengah dagu.
Atau,
©
Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua
tangan Anda dari belakang telinga membentuk lingkaran-lingkaran kecil ke
seluruh kepala.
17. Punggung
a.
Gerakan
maju mundur : kuda goyang
©
Tengkurapkan bayi melintang di depan Anda dengan
kepala di sebelah kiri dan kaki di sebelah kanan Anda.
©
Pijatlah dengan gerakan maju mundur menggunakan
kedua telapak tangan di sepanjang punggung bayi, dari bawah leher sampai ke
pantat bayi.
b.
Gerakan
menyetrika
©
Lakukan usapan dengan telapak tangan kanan Anda,
menyerupai gerakan menyetrika, dimulai dari pundak ke bawah sampai ke pantat.
c.
Gerakan
melicinkan kertas
©
Tengkurapkan bayi Anda dengan kaki mengarah pada
Anda.
©
Letakkan kedua telapak tangan Anda pada pantat
bayi, kemudian usaplah kedua sisi tulang belakang dengan lembut mulai dari
pantata ke atas sampai bahu seolah Anda sedang melicinkan kertas yang panjang.
d.
Gerakan
melingkar
©
Buatlah gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil
dengan jari-jari kedua tangan Anda, mulai dari batas leher atas turun ke bawah
sampai batas leher bawah, kemudian ke samping menyusuri bahu kanan dan kiri.
©
Setelah itu, lanjutkan dengan gerakan dari batas
leher bawah turun ke bawah di sebelah kanan dan kiri tulang punggung sampai ke
pantat.
e.
Gerakan
menggaruk
©
Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan
kanan Anda pada punggung bayi, kemudian buat gerakan seperti menggaruk ke bawah
memanjang sampai ke pantat bayi.