GimoAdi.Blogg
Image by Cool Text: Free Logos and Buttons - Create An Image Just Like This

Cari Situs

Selasa, 10 April 2012

Tehnik Pijat Bayi 1


PEDOMAN DASAR PIJAT BAYI

Yang istimewa dari pijat bayi
  • Teknik pijat bayi sangat mudah dipelajari. hanya dalam waktu sekitar 15 menit setiap orang tua sudah dapat menguasainya.
  • Setelah teknik-teknik dasar selesai dipelajari, pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan bayi itu sendiri maupun pemijatnya.
  • Tidak ada teknik atau cara pijat yang baku, setiap individu dapat melakukan sesuai teknik, cara, dan keinginnya sendiri.
  • Urutan pemijatan juga dapat disesuaikan secara individual.
Pijat bayi menjadi sangat berarti dan bermanfaat apabila dilakukan oleh ibu atau ayah dengan disertai oleh penyaluran kasih sayang bayinya.
A.        Ayahpun dapat berperan
Dewasa ini banyak para ayah yang ingin berperan dlam merawata bayinya, meskipun pada umumnya mereka hanya memiliki waktu yang sangat terbatas. Mungkin para ayah hanya memiliki waktu pada sore hari atau pada hari minggu saja. Di samping keterbatasan waktu, beberapa ayah kadang merasa canggung untuk ikut merawat bayinya sehingga merasa terhambat untuk berperan. Agar seorang ayah tidak segan untuk memulai peran merawat bayinya, dorongan ekstra pada ayah sangat diperlukan.

Pijat adalah bentuk upaya unutk pemeliharaan kesehatan yang biasanya sangat disenangi para ayah. Dengan melakukanpemijatan akan terbuka kesempatan akan terbuka kesempatan bagi seorang ayah untuk menjalin kontrak batin dengan bayinya.
Para ayah yang pernah melakukan pemijatan pada bayinya akan mengingat hal tersebut sebagai pengalaman yang sangat menyenangkan dan membanggakannya. Penelitian di Australia membuktikan bahwa bayi yang dipijat oleh ayahnya, mempunyai kecenderungan berat badannya naik dan hubungan dengan ayah menjadi lebih baik, apabila dibandingkan dengan bayi yang tidak dipijat. Bahkan bayi-bayi yang dipijat sejak usia 4 minggu, pada waktu mencapai usia 12 minggu akan lebih responsif, seperti lebih menyapa ayahnya dengan kontak mata, lebih banyak tersenyum, lebih banyak bersuara, lebih banyak menggapai, lebih cepat mempelajari lingkungan dan lebih tanggap, apabila dibandingkan dengan bayi yang tidak dipijat.

B.        Nenek dan kakek juga dapat memijat si kecil
Pada salah satu penelitian, sekelompok “kakek dan nenek” dengan sukarela memijat bayi-bayi terlantar yang berusia antara 3 – 18 bulan. Ternyata dari kegiatan itu para kakek dan nenek banyak mendapat keuntungan. Ketegangan dan depresi mereka menjadi berkurang. Selain itu, rasa percaya diri mereka meningkat, denyut nadi menjadi lebih rendah, hidup lebih rileks, dan cara hidup mereka berubah sehingga kunjungan ke dokter berkurang dan dapat lebih banyak melakukan hubungan sosial.
Jadi, kakek dan nenek memang dapat melakukan pemijatan pada cucunya, bahkan seringkali lebih trampil dan sensitif dalam pelaksanannya. Ini mungkin karena mereka telah memiliki pengalaman ketika menangani anak-anaknya dahulu.

C.        Cara pemijatan untuk berbagai kelompok umur
1.     Bayi umur 0 – 1 bulan
Untuk bayi umur 0 – 1 bulan, disarankan hanya diberi gerakan yang lebih mendekati usapan-usapan halus. Perlu diingat bahwa sebelum tali pusat bayi lepas sebaiknya tidak dilakukan pemijatan di daerah perut.
2.     Bayi umur 1 – 3 bulan
Unutk bayi umur 1 – 3 bulan, disarankan diberi gerakan halus disertai tekanan ringan dalam waktu yang lebih singkat.
3.     Bayi umur 3 bulan sampai 3 tahun
Untuk bayi umur 3 bukan – 3 tahun, disarankan agar seluruh gerakan dilakukan dengan tekanan dan waktu yang lebih meningkat. Total waktu pemjatan disarankan sekitar 15 menit.
Lumurkan sesering mungkin minyak atau baby oil atau lotion yang lembut sebelum dan selama pemijatan. Setelah itu, lakukanlah gerakan pembukaan berupa sentuhan ringan di sepanjang sisi muka bayi atau usaplah rambutnya. Gerakan pembuka ini untuk memberitahukan bahwa waktu pemijatan akan dilakukan padanya.
Pemijtan sebaiknya dimulai dari kaki bayi, sebab umumnya bayi lebih menerima apabila dipijat pada daerah kaki. Permulaan seperti ini akan memberi kesempatan pada bayi untuk membiasakan dipijat sebelum bagian lain disentuh. Itu sebabnya, urutan pemijatan bayi dianjurkan dimulai dari bagian kaki, kemudian perut, dada, tangan, muka, dan dan diakhiri pada bagian punggung.

Urutan pijat bayi
1.       Kaki
a.    Perahan cara India
©    Peganglah kaki bayi pada pangkal paha seperti meukul softball, kemudian gerakkan tangan ke pergelangan kaki secara bergantian, seperti memerah susu.
Atau,
©    Dengan arah yang sama, gunakan kedua tangan secara bersamaan, dimulai dari pangkal paha dengan gerakan memeras, memijat, dan memutar kedua kaki bayi secara lembut.
b.    Perahan cara Swedia
©    Peganglah kaki bayi pada pergelangan kaki, gerakkan tangan seacara bergantian dari pergelangan kaki ke pangkal paha.
Atau,
©    Gunakan kedua tangan secara bersamaan ke arah yang sama dimulai dari pergelangan kaki, dengan gerakan memeras, memijat, dan memutar lembut kaki bayi.
2.       Telapak kaki
©    Urutlah telapak kaki bayi dengan kedua ibu jari secara bergantian, dimulai dari tumit kaki menuju ke jari.
Atau,
©    Buatlah lingkaran-lingkaran kecil denga kedu aibu jari secara bersamaan pada seluruh telapak kaki dimulai dari tumit.
3.       Jari
©    Pijatlah jari-jari kaki satu persatu dengan gerakan memutar menjaui telapak kaki dan diakhiri dengan tarikan lembut pada setiap ujung jari.
4.       Punggung kaki
©    Dengan kedua ibujari, buatlah lingkaran di sekitar kedua mata kaki sebelah dalam dan luar.
©    Kemudian urutlah seluruh punggung kaki dengan kedua ibu jari secara bergantian dari pergelangan kaki ke arah jari.
Atau,
©    Buatlah gerakan membentuk lingkaran-lingkaran kecil dengan kedua ibu jari secara bersamaan, dari daeran mata kaki ke jari kaki.
a.      Gerakan menggulung
Pegang pangkal paha dengan kedua tangan Anda, kemudian buatlah gerakan menggulung dari pangkal paha menuju pergelangan kaki.
b.      Gerakan akhir
Setelah gerakan a sampai f dilakukan pada kaki kanan dan kiri dapat dilakukan gerakan akhir berikut.
Rapatkan kedua kaki bayi, lalu letakkan kedua tangan Anda secara bersamaan pada pangkal paha, kemudian usap dengan halus kedua kaki bayi dari atas ke bawah.
5.       Perut
Catatan :
Untuk pemijatan di bagian perut hindari pemijatan pada tulang rusuk atau ujung tulang rusuk.
  1. Mengayuh pedal sepeda
©    Lakukan gerakan pada perut bayi seperti mengayuh pedal sepeda, dari atas ke bawah perut, bergantian denga tangan kanan dan kiri.
  1. Menekan perut
©    Tekuk kedua lutut bayi bersamaan dengan lembut ke permukaan perut bayi.
©    Dapat juga secara bergantian, dimulai dengan lutut kanan dan dilanjutkan dengan lutut kiri.
  1. Bulan – matahari
©    Buatlah lingkaran dengan ujung-ujung jari tangan kana mulai dari perut sebelah kanan bawah (daerah usus buntu) sesuai arah jarum jam, kemudian kembali ke daerah kanan bawah (seperti bentuk bulan), diikuti oleh tangan kiri yang selalu membuat bulatan penuh (seperti bentuk matahari).
  1. Jam
©    Cara lain adalah dengan membayangkan ada gambar lingkaran jam pafa perut bayi. Perut bayi bagian paling atas dianggap jam 12, bagian paling bawah perut dianggap jam 6, lalu buat gerakan berikut :
©    Buat lingkaran searah jarum jam dengan tangan kanan Anda dibantu dengan tangan kiri dimulai pada jam 8 (di daerah usus buntu).
  1. Gerakan I love you
“I”
©    Pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah dengan menggunakan jari-jari tangan kanan seolah membentuk huruf “I”.
LOVE
©    Bentuklah huruf “L” terbalik, dengan melakukan pemijatan dari kanan atas perut bayi ke kiri atas kemudian dari kiri atas ke kiri bawah.
“YOU”
©    Bentuklah huruf “U” terbalik, dimulai dari kanan bawah (daerah usus buntu) ke atas kemudian ke kiri, ke bawah, dan berakhir di perut kiri bawah.
  1. Gelembung
©    Letakkan ujung-ujung jari pada perut bayi di bagian kanan bawah dan buatlah gerakan dengan tekanan sesuai arah jam dari kanan bawah ke kiri bawah guna memindahkan gelembung-gelembung udara.
6.       Dada
a.      Buku tua
©    Dengan kedua telapak tangan buatlah gerakan dari tengah dada ke samping luar seolah sedang meratakan kertas pada buku tua.
b.      Jantung besar dan kupu-kupu
©    Buatlah gerakan yang membentuk gambar jantung dengan meletakkan ujung-ujung jari kedua tangan Anda di ulu hati.
©    Setelah itu, buatlah gerakan ke atas sampai di bawah leher, kemudian ke samping di atas tulang selangka, lalu ke bawah kembali ke ulu hati seolah membuat gambar jantung, gerakan dilanjutkan dengan membuat gambar kupu-kupu. Dimulai dengan tangan kanan yang memijat menyilang dari ulu hati ke arah bahu kanan, dan kembali ke ulu hati, kemudian dengan tangan kiri ke bahu kiri, dan kembali ke ulu hati.
c.       Jantung kecil
©    Buatlah gerakan seperti gambar jantung kecil di sekitar puting susu.
d.      Burung kecil
©    Buatlah gerakan seolah membuat gambar jantung besar hingga ke tepi selangka.
©    Kemudian dengan jari-jari tangan yang diregangkan buatlah gerakan seolah membuat gambar sayap burung kecil, dimulai dari samping dada ke atas.
7.       Tangan
a.      Perahan cara India
Perahan cara India bermanfaat untuk relaksasi otot dan arahnya menjauhi tubuh.
©    Peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan mulai dari pundak, seperti memegang pemukul softball.
©    Gerakkan tangan kanan dan kiri ke bawah secara bergntian dan berulang-ulang seolah memerah susu sapi.
Atau,
©    Dengan kedua tangan lakukan gerakan memeras, memijat, memutar secara lembut pada lengan bayi mulai dari pundak ke pergelangan tangan.
b.      Perahan cara Swedia
©    Pijatan dimulai dari pergelangan tangan ke arah badan untuk mengalirkan darah ke jantung dan paru-paru.
©    Gerakkan tangan kanan dan kiri secara bergantian, mulai dari pergelangan ke arah pundak.
Atau,
©    Dengan kedua tangan lakukan gerakan memeras, memutar, dan memijat secara lembut pada lengan bayi mulai dari pergelangan tangan ke pundak.
8.       Telapak tangan
©     Dengan kedua ibu jari, pijatlah telapak tangan seolah membuat lingkaran-lingkaran kecil dari pergelangan tangan ke arah jari-jemari. Sedangkan keempat jari lainnya memijat punggung tangan.
9.       Jari
©     Pijat jari bayi satu per satu menuju ujung jari dengan gerakan memutar.
©     Akhiri gerakan ini dengan tarikan, lembut pada tiap ujung jari.
a.    Jari gerakan menggulung
©    Peganglah lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak tangan.
©    Bentuklah gerakan menggulung dari pangkal lengan menuju pergelangan tangan/jari-jari.
b.    Gerakan akhir
Setelah gerakan a sampai e dilakukan pada tangan kanan dan kemudian tangan kiri bayi, lalu lakukan gerakan berikut :
©    Rapatkan kedua lengan bayi pada badannya, usap dengan lembut kedua lengan bayi dengan kedua tangan Anda secara bersamaan mulai dari pundak sampai ke pergelangan tangan.
10.   Muka
a.    Membasuh muka
©    Tutuplah wajah bayi dengan kedua telapak tangan Anda dengan lembut sambil berbicara pada bayi secara halus.
©    Gerakkan kedua tangan Anda ke samping pada kedua sisi wajah bayi seperti gerakan membasuh muka.
11.   Dahi : meyetrika dahi
©     Letakkan jari-jari kedua tangan Anda pada pertengahan dahi.
©     Tekan jari-jari Anda dengan lembut mulai dari tengah dahi bayi ke arah samping kanan dan kiri seolah menyeterika dahi.
©     Setelah itu, gerakkan ke bawah ke daerah pelipis dan buatlah lingkaran-lingkaran kecil di pelipis kemudian gerakkan ke arah dalam melalui daerah pipi di bawah mata.
12.   Alis : menyetrika alis
©     Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis mata.
©     Lalu pijat bagian atas mata/alis mulai dari tengah ke samping seperti menyeterika alis.
13.   Hidung : senyum pertama
©     Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis.
©     Tekankanlah ibu jari Anda dari pergelangan kedua alis turun melaui tepi hidung ke arah pipi kemudian gerakkan ke samping dan ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
14.   Rahang atas : senyum kedua
©     Letakkan kedua ibu jari Anda pada pergelangan rahang atas atau di atas mulut di bawah sekat hidung.
©     Gerakkan kedua ibu jari Anda dari tengah ke samping dan ke atas ke daerah pipi seolah membuat bayi tersenyum.
15.   Dagu/rahang bawah : senyum ketiga
©     Letakkan kedua ibu jari Anda di tengah dagu.
©     Tekankan dua ibu jari pada dagu, lalu gerakkan dari tengah ke samping kemudian ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
16.   Belakang telinga
©     Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan Anda dari belakang telinga kanan dan kiri ke tengah dagu.
Atau,
©     Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan Anda dari belakang telinga membentuk lingkaran-lingkaran kecil ke seluruh kepala.
17.   Punggung
a.    Gerakan maju mundur : kuda goyang
©    Tengkurapkan bayi melintang di depan Anda dengan kepala di sebelah kiri dan kaki di sebelah kanan Anda.
©    Pijatlah dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di sepanjang punggung bayi, dari bawah leher sampai ke pantat bayi.
b.    Gerakan menyetrika
©    Lakukan usapan dengan telapak tangan kanan Anda, menyerupai gerakan menyetrika, dimulai dari pundak ke bawah sampai ke pantat.
c.     Gerakan melicinkan kertas
©    Tengkurapkan bayi Anda dengan kaki mengarah pada Anda.
©    Letakkan kedua telapak tangan Anda pada pantat bayi, kemudian usaplah kedua sisi tulang belakang dengan lembut mulai dari pantata ke atas sampai bahu seolah Anda sedang melicinkan kertas yang panjang.
d.    Gerakan melingkar
©    Buatlah gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil dengan jari-jari kedua tangan Anda, mulai dari batas leher atas turun ke bawah sampai batas leher bawah, kemudian ke samping menyusuri bahu kanan dan kiri.
©    Setelah itu, lanjutkan dengan gerakan dari batas leher bawah turun ke bawah di sebelah kanan dan kiri tulang punggung sampai ke pantat.
e.     Gerakan menggaruk
©    Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan Anda pada punggung bayi, kemudian buat gerakan seperti menggaruk ke bawah memanjang sampai ke pantat bayi.