Definisi
Epilepsy :
Kumpulan gejala & tanda klinis yang muncul akibat gangguan fungsi otak
secara intermittendan terjadi oleh lepas muatan listrik abnormal dari neuron
secara paroksismal, dengan berbagai etiologi.Bangkitan Epilepsy : manifestasi
klinis yang serupa dan berulang secara paroksismal yang diakibatkanoleh
hiperaktivitas listrik sekelompok sel saraf di otak yang spontan, dan bukan
disebabkan oleh suatu penyakit otak akut ( unprovoked ).
Epidemiologi :
40 –
70/100.000 penduduk Anak , orang tua >> dewasa muda
Patofisiologi :
1)
Altered neurotransmitter balance
-
Increased glutamate ( excitatory )
-
Decreased GABA ( inhibitory )
- Altered neuromodulator activity
2)
Altered ionic homeostasis – K, Ca, Chloride
3)
Rearrenged neuronal circuits
Loss of inhibitory synapses
-
Overgrowrth of excitatory synapses
-
Simplified circuits that improved neuronal
synchronization
Etiologi :
-
Idiopatik : 77% ( tidak diketahui penyebabnya,
predesposisi genetik )
-
Simptomatik : trauma, infeksi, kongenital,
gangguan pembuluh darah otak
-
Kriptogenik : ( dianggap simptomatik tetapi
penyebab tak diketahui )
Klasifikasi Bangkitan Epilepsy :
Bentuk
klinis, penyebab, usia, EEG, kelainan anatomiILAE 1981ILAE 1989
ILAE 1981
|
ILAE 198
|
Generalised seizure :
Absence seizure, myoklonik, klonik, atonik, tonik, tonik- klonik
|
Local epilepsy & syndrom
-
Idiopathic : Benign Rolandy Epilepsy, benign childhoodepilepsy
with occipital paroxysm
-
Symptomatic : epilepsy lobus temporal,dan
lain-lain
-
Cryptogenic
|
Partial seizure : motorik,somatosensorik,autonomik,psikis
|
Generalized epilepsy & syndrom
-
Idiopathic : Benign neonatal convulsion,
Benignmyoclonic epilepsy in infancy, Juvenile absence, dan lain-lain
-
Cryptogenic : West syndrom, lennox gastaut
syndrom, myoclonic absence dan lain-lain
-
Simptomatic
|
Complex partial seizure :Partial seizure diikuti gangguan kesadaran /automatism
|
Undetermined
-
Severe myoclonic epilepsy in infancy
-
Landau kleffner epilepsy
|
Secondary generalized seizure :
-
Simple partial seizure → generalized seizure
-
Complex partial seizure generalized → seizure
-
Simple & Complex partial seizure →
generalized seizure
|
Special syndrom
-
Febril convulsion
-
Acute metabolic/toxic
|
Uraian :
ILAE 1981
|
ILAE 198
|
Parsial sederhana/simple partial :
klinis motorik, sensoris, otonom,psikis
|
Bangkitan umum tonik,klonik, atonik: jarang,hilang kesadaran,terjatuh
dan terlihat perub tonus otot
|
Partial seizure : motorik,somatosensorik,autonomik,psikis
|
Generalized epilepsy & syndrom
-
Idiopathic : Benign neonatal convulsion,
Benignmyoclonic epilepsy in infancy, Juvenile absence, dan lain-lain
-
Cryptogenic : West syndrom, lennox gastaut
syndrom, myoclonic absence dan lain-lain
-
Simptomatic
|
Parsial kompleks :
§
Gg kesadaran Berupa :
1.
simple parsial → diikuti bangkitan lena
2.
bangkitan lena → diikuti automatism
§
Diikuti automatism yang stereotipi( ngunyah,
tertawa, nelan )
|
Bangkitan umum tonik –klonik : seringFase prodormal :
jeritan,sentakan mioklonik Fase tonik : 10-30”,hilang kesadaran, px kakuFase
Klonik : 10-60” kedua lengan & tungkaikejang, px mendengkur, mulut
berbusaFase Flaccid : lemas dan bingung
|
Secondary generalized seizure :
-
Simple partial seizure → generalized seizure
-
Complex partial seizure generalized → seizure
-
Simple & Complex partial seizure →
generalized seizure
|
Special syndrom
-
Febril convulsion
-
Acute metabolic/toxic
|
Bangkitan umum absence/petit malGangguan kesadaran beberapa detik, px
diam , pemulihan segera terjadi segera (tanpa rasa bingung)
|
|
Bangkitan umum mioklonik :Kontraksi beberapa otot singkat
|
Tiga langkah Dx epilepsy :
1.Kejadian yang bersifat paroksismal →
bangkitan epilepsy/bulan
2.Tentukan jenis bangkitan epilepsy
3.Tentukan etiologi, sindrom epilepsi
Anamnesa :
Ø
Bentuk bangkitan
Ø
Gejala sebelum, sewaktu, dan setelah bangkitan
Ø
Suasana waktu bangkitan terjadi
Ø
Waktu, lama
Ø
Apakah bentuk bangkitan sama/stereotipik ?
Ø
Faktor pencetus
Ø
Usia pertama kali mengalami bangkitan
Ø
Defisit neurologis-Riwayat perinatal dan
perkembangan
Ø
Riwayat penyakit dahulu (trauma, infeksi otak
dll)
Ø
Riwayat keluarga menderita penyakit serupa
Ø
Riwayat pengobatan sebelumnya
Ø
Apakah ada saksi mata ?
Pemeriksaan fisik
·
Pemeriksaan umum dan neurologis
Pemeriksaan penunjang
·
EEG ( Elektroensefalografi ) : membantu
menegakkan dx, prognosis, letak fokus epilepsy, pertimbangan penghentian
obat anti epilepsi
·
CT Scan dan MRI : bangkitan pertama dengan
dugaan lesi struktural, perubahan bentuk bangkitan, defisit neurologi fokal,
bagkitan pertama usia >25 tahun
·
Laboratorium : darah lengkap, elektrolit, gula
darah, fungsi hati , fungsi ginjal, kadar obat dalam plasma
Tujuan terapi : tercapainya kualitas
hidup optimal px epilepsy
Indikasi pengobatan dan pemilihan OAE :
1.
Kejang epileptic berulang
2.
Kejang tanpa rangsangan
3.
Status epilepsy
4.
Kejang dengan factor resiko ( lesi structural,
kel EEG, kejang parsial, riwayat keluarga kejang )
Pemilihan OAE
-
Jenis kejang
-
Efek samping
-
Interaksi obat
-
Harga obat
-
Compliance
Cara kerja OAE
Penghentian OAE :
1.
Bertahap ( 25% dosis awal)
2.
Persetujuan keluarga
3.
Bebas serangan selama 2 tahun
4.
Jika > satu OAE , dihentikan dahulu obat
tambahan
Indikasi & criteria bedah :
intraktabel, IQ >70 thn, <45 thn, -kel psikiatrik, -k.i pembedahan
Diagnosis banding :
Anak
: sinkop,migren,serangan panic, vertigo, hipoglikemia, takut
Dewasa :Sinkop, TIA, psikogenik,
panic, iskemik vertebrobasiler,gg tidur, hipoglikemi
Status Epilepsy
Definisi :
Bangkitan
epilepsy yang berlangsung terus menerus/berulang dengan/tanpa
pemulihankesadaran, selama periode 5 menit atau lebih
Pencetus : kelelahan, penyakit berat,
penggunaan OAE tak sesuai aturan, interaksi obat, alcohol
Prinsip penanganan Status Epilepsy
1.
Stabilisasi px, ABC
2.
Hentikan bangkitan & cari etiologi
3.
Cegah bangkitan berulang
4.
Setelah >60’ belum teratasi/refrakter → ICU
Tahap
|
Tx
Umum
|
Tx
OAE
|
Premonitoring (0 – 10 menit)
|
A: Amankan jalan nafas, cardiorespirasi
|
Diazepam 0,2 mg/kg, kec 5mg/menit, i.v
|
Awal (0 – 30 menit)
|
Akses vena,glukosa,tiamin, persiapan transfer ICU
|
Phenitoin 15 – 20 mg/kb, kec <50mg/mnt
Phenobarbital,klonazepam
|
Lanjut (30-60 menit )
|
Mencari etiologi, koreksi kx
|
Phenitoin
|
Refrakter ( >60 menit )
|
ICU, EEG,ECG,TIK
|
Tiopentol,Propofol
|